Secara matematis Arsenal tidak dalam posisi kuat untuk mempertahankan Theo Walcott. Hal ini disebabkan murahnya harga untuk membebaskan penyerang muda Inggris itu dari Emirates Stadium
Jika ada klub yang ingin menggaet Walcott, klub tersebut hanya perlu menebusnya sebesar 400 ribu poundsterling atau sekitar Rp 6,5 miliar. Untuk pemain seberbakat Walcott, angka tersebut tergolong sangat murah.
Kenapa bisa demikian,?hal tersebut terkait aturan transfer ketika Walcott dikontrak Arsenal saat masih berumur 17 tahun. Dalam Pasal 17 disebutkan bahwa klub manapun yang ingin merekrut Walcott harus membayar 80 ribu pounds saja per tahun, sebagai kompensasi atas pelatihan The Gunners. Bahkan pemain yang bersangkutan bisa saja menebus dirinya sendiri supaya bisa pindah.
Walcott diboyong klub London utara itu dari Southampton dengan harga 5 juta pounds di bulan Januari 2006. Ia diikat kontrak sampai musim panas 2010.
Nah, rendahnya ongkos untuk mengeluarkan Walcott dari Emirates Stadium diangkat Daily Mirror terkait isu ketidakpuasaan pemain kelahiran 16 Maret 1989 itu pada situasinya di Arsenal. Konon ia merasa kecewa karena klub besutan Arsene Wenger itu tidak memberinya revisi kontrak. Ia tercatat sebagai pemain timnas Inggris bergaji paling rendah saat ini, hanya sekitar 20 ribu pounds per minggu.
Melihat keadaan demikian, terutama karena biaya menebusnya tidak besar, beberapa klub top Eropa dikabarkan ingin menggaet Walcott. Kalau Arsenal masih enggan menaikkan gajinya, Chelsea, Manchester City, Inter, Juventus, AC Milan, dan Real Madrid siap memenuhi harapan pemuda dengan tinggi badan 175 cm tersebut.
Agen Walcott yang bernama Colin Gordon membenarkan perihal Pasal 17 di atas, bahwa kliennya bisa dengan mudah meninggalkan Arsenal. Namun ia mengatakan bahwa hasrat untuk itu belum ada di pikiran Walcott.
"Memang ada kesempatan, tapi kami tak punya niat mengambil keuntungan dari keadaan ini," tukas Gordon kepada Calciomercato.it. "Arsenal mempercayai Walcott waktu umurnya masih 17 tahun. Dan kami tahu cara berterima kasih."
Gordon juga membantah ada masalah besar dalam upaya memperbarui kontrak Walcott. Ia bilang, negosiasi masih terus berjalan walaupun tidak kencang.
Meski begitu, sang agen tidak melupakan sebuah prinsip umum di era sepakbola industri saat ini. "Saat ini kami memang sedang membahasnya dengan Arsenal, tapi dalam sepakbola 'never say never'," sergahnya.